Tiga Dosen Fakultas Seni Rupa & Desain (FSRD) ITB Mendapat Dana Program Riset ITB 2022
BANDUNG, itb.ac.id – Beberapa aspek yang sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian nasional sehingga solusi dapat tercipta untuk berbagai kebutuhan masyarakat adalah inovasi serta riset. Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB hingga lima tahun ke depan yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia dan teknologi Indonesia.
Prioritas penelitian ITB juga telah ditetapkan dalam Peraturan Senat Akademik ITB yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Dalam upaya membangun landasan pengembangan arah penelitian yang mendukung budaya ilmiah unggul, ITB melalui LPPM kembali mengagendakan Program Riset ITB Tahun Pelaksanaan 2022.
Program Riset yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung ini terbagi menjadi lima kategori yaitu, Riset Kolaborasi Universitas Top Dunia, Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda, Riset Pengembangan Unggulan, Riset Unggulan ITB, dan Riset Dosen Magang ITB.
Tiga dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB berhasil menjadi penerima dana Program Riset ITB untuk tahun 2022. Hasil ini disiarkan pertama kali pada hari Jumat (28/01/2022) melalui surat resmi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ITB (LPPM ITB) perihal Penetapan Penerima Dana Program Riset ITB Tahun 2022 yang dipublikasikan pada situs resmi LPPM ITB.
Judul dan topik dari berbagai riset yang dilakukan oleh para dosen FSRD ITB ini juga beragam. Mulai dari riset tentang Digitalisasi Jenis Irama dan Makna Syair Gulung Sebagai Upaya Pemertahanan Tradisi Lisan, di Ketapang Kalimantan Barat oleh Dr. Tri Sulistyaningtyas, S.S., M.Hum. Lalu ada riset terkait Model Pengembangan Nilai Budaya Masyarakat Berdasarkan Tingkat Kesiapan Perubahan dan Motivasi Berprestasi Pada Petani Kopi dalam Meningkatkan Brand Agrowisata Kopi di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur oleh Raden Roro Sri Wachyuni, S.Psi., M.Psi.
Terakhir, ada riset tentang Kesenjangan Pembayangan Mental Spasial Mahasiswa–Pengajar Studio dan Klien Desainer/Arsitek dengan Virtual Reality (VR) dan Non-Virtual Reality (VR) oleh Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D. Secara rinci, 2 dosen FSRD ITB mendapat dana untuk kategori Riset Unggulan ITB, dan 1 dosen untuk Riset Pengembangan Unggulan ITB.
Dosen FSRD ITB untuk Riset Pengembangan Unggulan ITB :
- Dr. Tri Sulistyaningtyas, S.S., M.Hum.
Dosen FSRD ITB untuk Riset Unggulan ITB :
- Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D.
- Raden Roro Sri Wachyuni, S.Psi., M.Psi.
Semoga kegiatan riset yang dicanangkan dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat serta kemajuan Kesenian dan Ilmu Kebudayaan di Indonesia dan dunia.
Reporter : Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)